Ini artikel masih copy paste tapi menarik dibaca sih. Sebagian para istri yang tidak bekerja pasti mengalami hal tersebut. Apalagi bila si suami tidak bisa mengaji pembantu tapi tetap tidak menghargai tugas istri. Kerjanya pasti sewot melulu. Kadang rutinitas istri atau seorang itu yah begitu-begitu setiap hari. Kadang bosen juga seperti yang saya alami. Tapi tetap berpikir positif dan tugas istri atau ibu mendapat pahala dari Allah Swt. Membuat energi positif tersebut mengalir banget. Ayo para istri dan ibu semangat ya.
Saya berharap para istri tetap mandiri walau tidak bekerja. Saya mengamati para istri dan ibu bila suami di panggil oleh Allah Swt dan bercerai. Kadang sock terutama istri yang ditinggal suami yang dipanggil oleh Allah Swt. Apalagi suami yang sayang bener sama istri pasti sock dan istri hanya seorang ibu rumah tangga.
ISTRI TAK BERGUNA !!!!!
yang merasa suami harus baca !
(mohon like dan share ya sebagai apresiasi dan rasa simpati serta salut bagi setiap wanita yang berProfesi sebagai Ibu Rumah Tangga)
Seorang suami mengeluh karena merasa capek… capek dan capek. kesellll aja bawaanya. Ia terlalu capek bekerja sendirian dan ingin agar isterinya membantu mencari nafkah sebab selama ini menurutnya, Ia merasa isterinya itu Tidak Bekerja dan tidak berguna karena tidak bisa menghasilkan pemasukan tambahan” hingga akhirnya si suami ini pergi untuk konsultasi
Berikut tanya jawab antara seorang suami (S) dan Psikolog (P).
P : Apakah pekerjaan pak Bandy?
S : Saya bekerja sebagai akuntan di sebuah Bank.
P : Isteri Bapak?
S : Dia tidak bekerja. Hanya ibu rumah tangga saja.
P : Setiap pagi siapa yang menyediakan sarapan?
S : Isteri saya menyediakan sebab dia tidak bekerja.
P : Jam berapa isteri bangun untuk menyediakan sarapan?
S : Sebelum Subuh dia sudah bangun karena sebelum membuat sarapan dia beres-beres rumah dulu dan juga mencuci pakaian.
P : Anak-anak pak Bandy ke sekolah bagaimana?
S : Isteri saya yang mengantar sebab dia tidak bekerja.
P : Selepas mengantar anak-anak, apa yang selanjutnya isteri Bapak lakukan?
S : Pergi ke pasar, kemudian kembali ke rumah untuk memasak dan membereskan jemuran. Isteri kan tak bekerja.
P : Petang hari selepas pak Bandy pulang ke rumah, apa yang Bapak lakukan?
S : Beristirahat, karena seharian saya capek bekerja.
P : Lalu apa yang isteri Bapak lakukan?
S : Mijitin badan saya yang pegel-pegel, Sediakan makanan, melayani anak, menyiapkan makan untuk saya dan membereskan sisa-sisa makanan dan bersih-bersih lalu lanjut menidurkan anak-anak.
P: Pak Bandy. coba perhatikan, Menurut anda siapa yang lebih banyak bekerja?
Rutinitas seharian isteri Anda dimulai dari sebelum pagi sehingga lewat malam masih juga dikatakan TIDAK BEKERJA????
Ibu Rumah Tangga memang tidak memerlukan segulung ijazah, pangkat atau jabatan yang besar, tetapi peranan IBU RUMAH TANGGA sangatlah penting Pak ! dari sini, Justru Instri Anda yang lebih banyak bekerja daripada anda sendiri
Jleb !!!!! seperti tertohok oleh pernyataan Psikolog, si Suami baru nyadar kalau anggapan dia selama ini keliru dan salah besar. Ia jadi terharu akan kerja keras istrinya. Ia langsung berpamitan pulang dan buru-buru menemui istrinya untuk meminta ma’af dan memeluknya sambil mengungkapkan kata sayang.
JEMPOL buat Ibu Rumah Tangga !!!!!!
mohon like dan share yah
goresanpena12 